Tindakan
diskriminasi sebenarnya sudah merupakan tindakan usang. Dulu kita sering menyimak dari berita-berita di televisi mengenai tindakan diskrimasi ras dan warna kulit di dunia Barat sana. Menyimaknya saja sudah sudah membuat batin tersayat-sayat, apalagi jika tindakan tersebut justru masih terjadi, dan bahkan di sekeliling kita, dilakukan oleh kita sendiri??? Kata Diskriminasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)
Disadari atau tidak nilai-nilai diskriminasi terkadang tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga tanpa kita sadari - atau justru dengan penuh kesadaran kita melakukan tindakan diskriminasi terhadap lingkungan kita lalu itu kita anggap lumrah dan wajar sebatas pengertian yang kita buat sendiri. Penjelasan dari: veranurulhafni yang lebih melihat dari sudut pandang etika bisnis dalam dunia kerja, sebagai berikut: Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Tindakan Diskriminasi
Ada tiga perbandingan yang bisa membuktikan distribusikan pada kelompok yang terdiskriminasi dengan keuntungan rata-rata yang diberikan pada kelompok lain: 1. perbandingan atas keuntungan rata-rata yang diberikan institusi pada kelompok yang terdiskriminasi dengan keuntungan rata-rata yang diberikan pada kelompok lain 2. perbandingan atas proporsi kelompok terdiskriminasi yang terdapat dalam tingkat pekerjaan paling rendah dengan proporsi kelompok dalam tingkat yang sama. 3. perbandingan proporsi dari anggota kelompok tersebut yang memenggang jabatan yang lebih menguntungkan dengan proporsi kelompok lain dalam jabatan yang sama.
Kenapa ya dalam hampir setiap sisi kehidupan harus ada diskriminasi? Saya jadi teringat akan salah satu materi yang disampaikan dalam training emotional and spritual quotion-nya Ary Ginanjar, salah satu sifat dasar manusia adalah Pembanding. Mungkin itu sebabnya manusia sulit terlepas dari tindakan diskriminasi.
Ilustrasi
diskriminasi sebenarnya sudah merupakan tindakan usang. Dulu kita sering menyimak dari berita-berita di televisi mengenai tindakan diskrimasi ras dan warna kulit di dunia Barat sana. Menyimaknya saja sudah sudah membuat batin tersayat-sayat, apalagi jika tindakan tersebut justru masih terjadi, dan bahkan di sekeliling kita, dilakukan oleh kita sendiri??? Kata Diskriminasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)
Disadari atau tidak nilai-nilai diskriminasi terkadang tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga tanpa kita sadari - atau justru dengan penuh kesadaran kita melakukan tindakan diskriminasi terhadap lingkungan kita lalu itu kita anggap lumrah dan wajar sebatas pengertian yang kita buat sendiri. Penjelasan dari: veranurulhafni yang lebih melihat dari sudut pandang etika bisnis dalam dunia kerja, sebagai berikut: Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Tindakan Diskriminasi
Ada tiga perbandingan yang bisa membuktikan distribusikan pada kelompok yang terdiskriminasi dengan keuntungan rata-rata yang diberikan pada kelompok lain: 1. perbandingan atas keuntungan rata-rata yang diberikan institusi pada kelompok yang terdiskriminasi dengan keuntungan rata-rata yang diberikan pada kelompok lain 2. perbandingan atas proporsi kelompok terdiskriminasi yang terdapat dalam tingkat pekerjaan paling rendah dengan proporsi kelompok dalam tingkat yang sama. 3. perbandingan proporsi dari anggota kelompok tersebut yang memenggang jabatan yang lebih menguntungkan dengan proporsi kelompok lain dalam jabatan yang sama.
Kenapa ya dalam hampir setiap sisi kehidupan harus ada diskriminasi? Saya jadi teringat akan salah satu materi yang disampaikan dalam training emotional and spritual quotion-nya Ary Ginanjar, salah satu sifat dasar manusia adalah Pembanding. Mungkin itu sebabnya manusia sulit terlepas dari tindakan diskriminasi.
Ilustrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar