JAKARTA, KOMPAS.com " Subsidi listrik diperkirakan bakal membengkak menjadi Rp 155 triliun pada tahun 2018, apabila rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen tahun ini tidak disetujui DPR. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?
"Untuk tahun 2018 bahkan subsidi bisa mencapai Rp 155triliun," kata Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin, di sela-selaRapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VII, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/4/2010). Murtaqi menjelaskan, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6 persen dan pertumbuhan kebutuhan listrik 9,2 persen, subsidi listrik akan terus naik apabila TDL tidak dinaikkan. Sejak 2004, subsidi listrik mencapaiRp 3 hingga 3,5 triliun. Pada tahun 2008, subsidi listrik meningkat drastis hingga Rp 78,58 triliun. Sedangkan pada tahun 2015 diperkirakan subsidi naik hingga Rp 109,2 triliun, bahkan untuk tahun 2018 mencapai Rp 155 triliun. Sebaliknya, apabila TDL dinaikkan sebsar 15 persen, maka subsidi listrik tahun ini mencapai Rp 54,5 triliun. Sedangkan, jika pada tahun depan dinaikkan lagi dengan besaran yang sama maka subsidi akan turun menjadi Rp 46 triliun dan jika tahun 2012 TDL dinaikkan sebesar 15 persen kembali maka subsidi akan turun menjadi Rp 32,6 triliun. "Jadi kalau TDL dinaikkan subsidi akan terus turun. Ini proyeksi dua tahun ke depan," jelas dia.
"Untuk tahun 2018 bahkan subsidi bisa mencapai Rp 155triliun," kata Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin, di sela-selaRapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VII, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/4/2010). Murtaqi menjelaskan, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6 persen dan pertumbuhan kebutuhan listrik 9,2 persen, subsidi listrik akan terus naik apabila TDL tidak dinaikkan. Sejak 2004, subsidi listrik mencapaiRp 3 hingga 3,5 triliun. Pada tahun 2008, subsidi listrik meningkat drastis hingga Rp 78,58 triliun. Sedangkan pada tahun 2015 diperkirakan subsidi naik hingga Rp 109,2 triliun, bahkan untuk tahun 2018 mencapai Rp 155 triliun. Sebaliknya, apabila TDL dinaikkan sebsar 15 persen, maka subsidi listrik tahun ini mencapai Rp 54,5 triliun. Sedangkan, jika pada tahun depan dinaikkan lagi dengan besaran yang sama maka subsidi akan turun menjadi Rp 46 triliun dan jika tahun 2012 TDL dinaikkan sebesar 15 persen kembali maka subsidi akan turun menjadi Rp 32,6 triliun. "Jadi kalau TDL dinaikkan subsidi akan terus turun. Ini proyeksi dua tahun ke depan," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar