JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro dan kecil di Indonesia. "Karena, secara kualitas, produk kita tidak kalah dengan barang impor khususnya dari China ," kata Menkop ketika sidak ke industri tas dan sepatu di Tajur, Bogor , Jumat (9/4/2010). Salah satu langkah kongkritnya adalah dengan memanfaatkan Gedung SMESCO Jakarta sebagai sarana pemasaran produk UKM secara terintegrasi secara nasional. "Dari 17 lantai yang ada, baru 3 lantai yang telah dimanfaatkan dengan melakukan pameran bersama. Kita akan bantu pemasaran UKM baik secara nasional maupun internasional," ujar Menkop. Nantinya, kata Menkop, gedung tersebut akan menjadi sarana informasi dan pemasaran produk-produk khas UKM seluruh Indonesia . "Buyer asing bila tertarik dengan produk yang ada di gedung SMESCO akan kita arahkan ke home industry produk yang bersangkutan," kata Sjarifuddin. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010.
Menurut Menkop, banyak yang mengatakan bahwa kualitas produk UKM Indonesia tidak kalah dengan produk luar, terlebih lagi dengan harga yang lebih murah. "Menurut pengamatan saya dan pelaku usaha tas dan sepatu, kinerja usaha mereka masih tetap stabil, meski sudah banyak produk asing termasuk China di pasaran dalam negeri. Mereka tidak takut bersaing karena kualitasnya memang lebih bagus," tukas Menkop. Dalam kesempatan yang sama, Menkop juga menampik adanya anggapan industri alas kaki nasional akan bangkrut dalam kancah persaingan global. "Masih banyak industri alas kaki kita yang eksis. Kualitas kita tidak kalah dengan harga jauh lebih murah," ungkap dia. Bicara sinergi antar institusi, Menkop memberikan apresiasi pada Pemkot Bogor dalam memajukan kinerja industri tas dan sepatu asal Tajur. " Ada paket wisata turis lokal dan asing untuk mengunjungi sentra-sentra industri kecil. Sinergi seperti itu yang harus kita kembangkan," kata Menkop dan UKM.
Menurut Menkop, banyak yang mengatakan bahwa kualitas produk UKM Indonesia tidak kalah dengan produk luar, terlebih lagi dengan harga yang lebih murah. "Menurut pengamatan saya dan pelaku usaha tas dan sepatu, kinerja usaha mereka masih tetap stabil, meski sudah banyak produk asing termasuk China di pasaran dalam negeri. Mereka tidak takut bersaing karena kualitasnya memang lebih bagus," tukas Menkop. Dalam kesempatan yang sama, Menkop juga menampik adanya anggapan industri alas kaki nasional akan bangkrut dalam kancah persaingan global. "Masih banyak industri alas kaki kita yang eksis. Kualitas kita tidak kalah dengan harga jauh lebih murah," ungkap dia. Bicara sinergi antar institusi, Menkop memberikan apresiasi pada Pemkot Bogor dalam memajukan kinerja industri tas dan sepatu asal Tajur. " Ada paket wisata turis lokal dan asing untuk mengunjungi sentra-sentra industri kecil. Sinergi seperti itu yang harus kita kembangkan," kata Menkop dan UKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar